Halaman

Kamis, 10 November 2011

Pelajaran 8 : Chuuban-sen Strategy


Chuuban-sen berarti babak tengah. Itu berarti pada pelajaran ini kita akan membahas tentang strategi-strategi pada babak tengah. Ada lima pelajaran yang akan kita pelajari pada pelajaran ini. Yakni tentang Fork, Skewer, Pin, Exchange, dan Sacrifice.

Fork dan Skewer

Fork adalah mempengaruhi lebih dari satu petak, pada arah yang berbeda. Sedangkan Skewer adalah mempengaruhi lebih dari satu petak, pada arah yang sama. Kata “mempengaruhi” bisa anda ganti dengan Seme (menyerang) atau Uke (bertahan), tetgantung dari objeknya.  
Keterangan gambar : Kaku Sente (1h), Kin Sente (1f), Gin Sente (3d), Hisha Gote (2c), Kyo Gote (1d), Kin Gote (4e)
Dari gambar di atas, dapat kita lihat bahwa Gin Sente (di 3d) menyerang dua bidak Gote sekaligus yakni Hisha Gote (di 2c) dan Kin Gote (di 4e) dan serangan ini berada pada dua arah yang berbeda. Ini disebut Fork.
Sementara Kyo Gote (di 1d) menyerang dua bidak Sente sekaligus, yakni Kin Sente (di 1f) dan Kaku Sente (di 1h), dan serangan ini berada pada arah yang sama dari Kyo (yakni arah maju lurusnya). Ini disebut Skewer. Apabila Kin kabur ke petak 2e atau 2f, maka Kyo Gote bisa menangkap Kaku Sente di 1h. 

Pin

Pada Skewer, ada istilah yakni bidak Skewer utama dan bidak Skewer belakang. Bidak Skewer utama yakni bidak yang langsung berhadapan dengan sang penyerang. Pada contoh gambar di atas, Kin Sente di 1f adalah bidak Skewer utama (karena langsung berhadapan dengan sang penyerang, yakni Kyo Gote di 1d). Sementara bidak Skewer belakang adalah 1 bidak yang berada persis di belakang bidak Skewer utama. Dalam kasus contoh gambar di atas, bidak Skewer belakangnya adalah Kaku Sente di 1h.

Pada beberapa kasus tertentu, seringkali bidak Skewer belakang ini adalah sangat penting untuk sampai tidak tertangkap. Jika ini yang terjadi, maka bidak Skewer utamanya akan terkunci. Bidak yang terkunci ini akan kehilangan sebagian atau bahkan seluruh AGP nya, itu berarti dia kehilangan kemampuan gerak maupun pengaruhnya (bisa sebagian atau bahkan seluruhnya, tergantung posisi). Kondisi di mana bidak Skewer utama yang dalam kondisi “terkunci” ini dinamakan Pin. Pin dapat terjadi apabila yang menjadi bidak Skewer belakang adalah Gyoku. Ingat, bahwa apabila Gyoku sampai tertangkap maka permainan berakhir. Maka jangan sampai bidak penyerang (yang men-Skewer) itu sampai menangkap Gyoku sebagai bidak Skewer belakang. Pemain penyerang kemudian dapat memanfaatkan kondisi yang lemah dari bidak Skewer utama yang “terkunci” ini.
Meskipun bidak Skewer utama kehilangan pengaruhnya (sebagian atau seluruhnya), namun pengaruhnya tetap saja berlaku untuk Gyoku lawannya. Karena sekali Gyoku tertangkap (meskipun proses penangkapan itu membuka jalur serangan Skewer lawan ke Gyokunya), maka permainan langsung berakhir, dan pemain yang Gyokunya tertangkap akan langsung kalah. 

Keterangan gambar : Kaku Sente (4d), Gin Sente (3d), Gyoku Sente (1d), Hisha Gote (2b), Gyoku Gote (1a)
Pada contoh gambar di atas, terlihat bagaimana Hisha Gote di 2b “terkunci”. Hisha Gote di 2b dan Gyoku Gote di 1a, terkena Skewer dari Kaku Sente di 4d. Hisha Gote di 2b disebut sebagai bidak Skewer utama, dan Gyoku Gote adalah bidak Skewer belakang. Hisha Gote sama sekali tidak dapat bergerak. Begitu juga dengan pengaruhnya, Hisha Gote kehilangan seluruh kemampuannya dalam mempengaruhi petak. Itu karena sedikit saja Hisha bergerak, maka Gyoku Gote di 1a akan dapat langsung tertangkap oleh Kaku Sente yang ada di 4d.

Itu artinya, apabila Gin Sente bergerak dari 3d ke 2c, maka Hisha Gote di 2b tidak dapat menangkap Gin Sente di 2c. Namun apabila Gin Sente bergerak dari 3d ke 3c, maka Hisha Gote di 2b tidak lagi dalam kondisi “terkunci”, karena langkah Sente itu justru mematahkan Skewernya sendiri.
Meskipun pada gambar itu, Hisha sedang dikunci oleh Kaku, namun tetap saja Gyoku Sente di 1d tidak dapat bergerak ke File 2 (2c, 2d, atau 2e). Karena pergerakan Gyoku Sente ke satu dari tiga petak itu akan membuatnya langsung tertangkap oleh Hisha Gote yang ada di 2b. Tidak peduli, meski pergerakan Hisha Gote untuk menangkap Gyoku Sente itu akan membuka jalur serangan Kaku Sente 4d terhadap Gyoku Sente di 1a, karena setelah Hisha Gote menangkap Gyoku Sente maka pertandingan berakhir untuk kemenangan Gote. 

Keterangan gambar : Kaku Sente (5e), Gin Sente (3e), Gin Gote (3c), Fu Gote (1c), Kaku Gote (2a), Hisha Gote (1a)
Contoh gambar di atas juga dapat dikatakan Pin. Meskipun bidak Skewer belakangnya bukanlah Gyoku melainkan Hisha. Hanya saja, Gote juga akan sebisa mungkin mencegah agar Sente jangan sampai menangkap Hishanya di 1a dengan Kaku di 5e. Karena apabila itu terjadi, selain Kaku Sente dapat Naru (promosi) menjadi Uma, juga Sente dapat menangkap Hisha Gote di 1a secara cuma-cuma (ingat, Hisha di 1a tidak terjaga).
Meskipun begitu, Gin Gote di 3c tidak sampai dalam keadaan terkunci. Gin Gote tetap memiliki AGP seperti biasa. Karena pun apabila yang terjadi Kaku Sente berhasil menangkap Hisha Gote di 1a, maka permainan belum berakhir. Saya mengatakan kondisi di atas sebagai Pin yang lemah.

Exchange

Exchange berarti pertukaran. Terjadi apabila bidak menangkap bidak lawannya, dan langsung tertangkap lagi oleh lawannya, di mana baik bidak yang menangkap (pertama kali), maupun bidak yang tertangkap (pertama kali) itu jenisnya sama (tanpa mempedulikan apakah dia bentuk promosi atau bentuk awalnya). 

Berdasarkan gambar di atas, Exchange terjadi apabila Sente menggerakkan Fu nya dari 2d ke 2c (dan promosi), untuk menangkap Fu Gote di 2c. Kemudian pada giliran selanjutnya Kin Gote yang ada di 1b menangkap Tokin Sente di 2c. Pada akhirnya anda akan lihat bahwa Sente mendapatkan 1 Fu, demikian pula dengan Gote yang juga mendapatkan 1 Fu. Inilah contoh Exchange.

Sacrifice

Sering juga disebut Sac. Sac memiliki 2 macam bentuk.

Menempatkan bidak sendiri di petak yang dipengaruhi oleh bidak lawan (tanpa dipengaruhi oleh bidak kawan), sehingga bidak lawan bisa menangkap bidak tersebut dengan gratisan

Keterangan gambar : Kaku Sente (4d), Fu Sente (2d), Gin Gote (2b), Kaku Gote (1a)
Perhatikan petak 2c pada gambar di atas! Pada gambar, terlihat petak 2c dipengaruhi oleh Fu Sente di 2d dan Gin Gote di 2b. Apabila Sente menggerakkan Fu dari 2d ke 2c (dan promosi), maka petak 2c jadi tidak mendapat lagi pengaruh dari Sente. Gin Gote di 2b bisa menangkap Tokin Sente yang ada di 2c dengan gratisan (tanpa Gin tersebut dapat tertangkap). Ini adalah contoh Sac. Apa manfaat Sente men-Sac Fu nya itu? Jelas untuk menyingkirkan Gin Gote dari jalur serangan Kaku Sent eke Kaku Gote. Setelah Gin Gote menangkap Tokin Sente di 2c, maka Kaku Sente bisa dengan leluasa “memangsa” Kaku Gote di 1a (Naru dan dapat gratisan pula).  

Sac juga bisa berarti Exchange, namun kasusnya adalah bidak penangkap memiliki kelas yang lebih tinggi daripada bidak yang ditangkap

Berdasarkan gambar di atas, Sac terjadi bila Hisha Sente (di 2e) menangkap Kyo Gote (di 2c). Gote dapat langsung menangkap Hisha Sente melalui Fu nya yang ada di 2b. Ini terlihat seperti Exchange. Namun jelas bukan Exchange. Ini Sacrifice. Karena Hisha sebagai bidak penangkap memiliki Rank yang lebih baik daripada Kyo, bidak yang ditangkapnya. Dikatakan dalam kondisi tersebut, Sente men-Sac Hisha miliknya.

Untuk melihat apakah bidak tertentu lebih baik daripada bidak tertentu lainnya, silahkan lihat kembali pada pelajaran sebelumnya tentang urutan Rank bidak.

Manfaat Sacrifice

Sacrifice, membuat seorang pemain Shougi terlihat seperti seorang pemain bodoh bukan? Pada dasarnya justru sebaliknya. Sac adalah strategi brilian. Kenapa disebut brilian? Karena dibalik langkah yang terlihat seperti sebuah langkah bodoh itu, ada manfaat lain yang ingin dicapai. Apakah manfaat itu? Setidaknya ada 5 manfaat.

Manfaat Sac 1 : Membuka jalur bidak panjang kawan
Untuk yang satu ini, saya yakin anda sudah dapat gambaran lewat contoh di atas (yang keterangan gambarnya : Kaku Sente (4d), Fu Sente (2d), Gin Gote (2b), Kaku Gote (1a)).

Manfaat Sac 2 : Mengurangi pengaruh bidak lawan tertentu ke petak tertentu
Pada gambar di atas, terlihat bahwa Kyo Sente di 2d menyerang Kin Gote di 2a. Sebenarnya bisa saja Kyo Sente menangkap Kin Gote secara langsung, tapi Kyo Sente yang sudah berpromosi menjadi Narikyo setelah menangkap Kin Gote itu dapat langsung ditangkap oleh Gin Gote yang ada di 3b (Sente memang masih untung karena dia hanya kehilangan Kyo untuk mendapatkan Kin). Tapi tahukah anda bahwa Sente punya opsi untuk hanya kehilangan Fu demi mendapatkan Kin? Caranya adalah men-Sac Funya dengan menggerakkan dari petak 3d ke 3c (dan Naru). Gin Gote dapat menangkap Tokin Sente di 3c secara gratisan. Tapi itu adalah strategi Sac yang dilancarkan Sente. Tujuannya adalah mengurangi pengaruh Gote di petak 2a. Dan petak 2a yang ditempati oleh Kin Gote kini tidak lagi terjaga. Kyo Sente bisa menangkap Kin Gote (dan promosi) dengan gratisan

Manfaat Sac 3 : Menyeret bidak lawan tertentu ke petak tertentu
Keterangan gambar : Fu Sente (2e), Hisha Gote (2b), Fu Gote (3c dan 1c)
Seandainya Sente juga punya 1 Gin dan 1 Kyo yang bisa di Drop, maka Sente punya opsi untuk melakukan strategi Sac yang bagus. Sente akan drop Gin di 2c. Tujuan utama dari Sac ini adalah untuk menyeret Hisha Gote ke petak 2c. Memang kenapa kalau Hisha Gote ada di petak 2c? Ya, jika anda jeli, maka anda bisa langsung menemukan bahwa Hisha Gote yang ada di 2c hanya cuma bisa bergerak vertical (maju lurus dan mundur lurus). Ya, jika anda sudah bisa menerka maksud Sac ini, maka pasti anda akan tau langkah Sente (setelah Hisha Gote menangkap Gin Sente di 2c) berikutnya adalah Drop Kyosha di 2d. Dan Hisha tidak dapat lagi menghindar.

Manfaat Sac 4 : Menciptakan Tsumero

Manfaat Sac 5 : Bagian dari proses Tsumi

Untuk manfaat Sac yang ke-empat dan kelima, yakni menciptakan Tsumero dan bagian dari proses Tsumi, akan dilanjutkan pada pelajaran berikutnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar