Halaman

Kamis, 10 November 2011

Pelajaran 7 : Pengenalan Lebih Lanjut Tentang Bidak Shougi


Kesempurnaan Gerakan

Gerakan dari sebuah bidak dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yakni gerakan sempurna dan gerakan tidak sempurna. Apa itu gerakan sempurna? Yakni apabila sebuah bidak, setelah bergerak dia dapat mempengaruhi petak asal, maka gerakan itu disebut sempurna. Sebaliknya, apabila setelah bergerak, bidak tersebut tidak dapat mempengaruhi petak asal maka gerakannya disebut tidak sempurna. 
Berdasarkan kesempurnaan gerakan, ada 3 jenis bidak. Yakni :
-Bidak sempurna, adalah bidak yang semua gerakannya pasti gerakan sempurna. Bidak yang tergolong ke jenis ini adalah Gyoku, Hisha, dan Kaku. Juga untuk bentuk promosi Hisha dan Kaku, yakni Ryu dan Uma juga termasuk bidak sempurna.
-Bidak tidak sempurna, adalah bidak yang semua gerakannya pasti gerakan tidak sempurna. Bidak yang tergolong ke jenis ini adalah Fu, Kyosha, dan Keima. Gerakan ketiga jenis bidak tersebut pasti tidak sempurna, kecuali setelah mereka promosi.
-Bidak semi sempurna, adalah bidak yang dapat bergerak sempurna, tapi ada juga gerakan tidak sempurnanya. Yang tergolong jenis ini adalah Kin dan Gin. Kin dapat bergerak tidak sempurna, apabila bergerak maju diagonal (selebihnya adalah gerakan sempurna). Sedangkan Gin dapat bergerak tidak sempurna apabila bergerak maju lurus (selebihnya adalah gerakan sempurna). Sementara bentuk promosi dari Fu, Kyo, Kei, dan Gin yang memiliki gerakan sama dengan Kin secara otomatis juga tergolong bidak semi sempurna (di mana bidak ini dapat bergerak secara tidak sempurna apabila bergerak maju diagonal).

Dari pelajaran ini, saya ingin memberi sorotan untuk 3 hal, yakni :
-hati-hati dalam menggerakkan Fu, Kyo, dan Kei karena gerakan bidak ini tidak sempurna.
-hati-hati dalam menggerakkan Gin secara maju lurus dan menggerakkan Kin secara maju diagonal, karena gerakan tersebut tidak sempurna.

Intinya kita harus berhati-hati dalam melakukan gerakan tidak sempurna. Mengapa kita harus hati-hati dalam melakukan gerak tidak sempurna? Karena (selain tidak dapat mempengaruhi petak asal) gerakan tidak sempurna membuat bidak tersebut tidak dapat langsung kembali ke petak asal. Fu, Kyo, dan Kei malah sama sekali tidak dapat kembali ke petak asal sampai bidak tersebut promosi. Sedangkan untuk Kin yang bergerak tidak sempurna butuh minimal 2 langkah untuk bisa kembali ke petak asal. Sementara Gin yang bergerak tidak sempurna, butuh minimal 3 langkah untuk bisa kembali ke petak asal.

Rank Bidak Shougi

Menurut anda bidak mana yang paling lemah dan bidak mana yang paling kuat? Mungkin anda bingung menjawabnya karena belum memahami secara praktek tentang kemampuan dari bidak-bidak Shougi ini. Maka saya beritaukan saja Rank bidak Shougi yang dimulai dari yang terkuat sampai yang terlemah. Ini dia :

-Gyoku
-Hisha
-Kaku
-Kin
-Gin
-Keima
-Kyosha
-Fu

Gyoku sudah pasti adalah bidak terpenting di Shougi, karena kehilangan bidak ini berarti pemain tersebut kalah. Maka bidak ini menempati urutan teratas pada urutan Rank. Hisha dan Kaku menempati dua urutan berikutnya, dan lebih tinggi daripada Kin dan yang lainnya. Hisha dan Kaku juga dapat disebut sebagai bidak major. Sedangkan Kin, Gin, Keima, Kyosha, dan Fu disebut juga bidak minor. Mengapa bidak major lebih baik ketimbang bidak minor? Satu jawaban yang bisa anda dapatkan setelah anda mempelajari pelajaran sebelumnya, yakni bahwa semua bidak Major adalah bidak sempurna.

Gin dan Kin

Gin dan Kin (bentuk promosi dari Fu, Kyo, Keima, dan Gin yang AGP nya sama dengan Kin sudah terwakili oleh Kin) adalah bidak istimewa. Saya bisa buktikan ini bidak istimewa karena Gin dan Kin diberi kepercayaan oleh “sang pencipta Shogi” untuk menyandang nama Sho di belakang nama mereka (sama seperti Gyoku, yang nama lengkapnya adalah Gyokusho). Gin memiliki nama lengkap Ginsho dan Kin memiliki nama lengkap Kinsho. Sho sendiri artinya jendral.

Mengapa Gin dan Kin diberi “gelar” Sho? Karena meski tidak sehebat bidak major dalam kaitannya dengan jangkauan AGP (bidak major jangkauan AGP nya panjang, sedangkan Gin dan Kin hanya selangkah), namun Gin memberikan pengaruh ke 5 arah petak (maju lurus, maju diagonal kiri, maju diagonal kanan, mundur diagonal kiri, dan mundur diagonal kanan). Sementara Kin bahkan lebih baik lagi, yakni dapat memberikan pengaruh ke 6 arah petak (maju lurus, maju diagonal kiri, maju diagonal kanan, samping kiri, samping kanan, dan mundur lurus). Sementara Hisha (yang versi belum promosinya tentu saja), hanya memberikan pengaruh ke 4 arah (maju lurus, samping kiri, samping kanan, dan mundur lurus). Begitu juga dengan Kaku (yang versi belum promosi tentu saja), hanya memberikan pengaruh ke 4 arah (maju diagonal kiri, maju diagonal kanan, mundur diagonal kiri, dan mundur diagonal kanan).
Berdasarkan fakta ini, maka bisa kita sebutkan Kin adalah bidak terbaik ketika di Drop (karena bisa mempengaruhi 6 arah) dan Gin adalah bidak terbaik kedua ketika di Drop (dengan pengaruhnya ke 5 arah). Kin dan Gin adalah dua bidak terbaik untuk urusan Drop.

Dari fakta menarik ini, mari kita coba pelajari tentang Kin dan Gin.

Pergerakan dan Perubahan Pengaruh Kin dan Gin
Dalam hal memberikan pengaruh, Gin lebih buruk daripada Kin. Bukan karena Gin hanya mempengaruhi 5 petak, sedangkan Kin mempengaruhi 6 petak, melainkan karena satu fakta tentang Gin yang perlu anda ketahui. Ke manapun Gin bergerak, maka dia akan kehilangan seluruh pengaruhnya. Sedangkan ke manapun Kin bergerak, maka akan selalu ada 2 petak yang tetap terpengaruh.

  Mari kita buktikan lewat gambar di atas! Kita buktikan Gin terlebih dahulu.

Gin pada awalnya (ketika masih di petak 5c) mempengaruhi petak 5b, 4b, 6b, 4d, dan 6d.
Bagaimana bila bergerak? Bila Gin bergerak :
-ke petak 5b, maka pengaruhnya menjadi 5a, 4a, 6a, 6c, dan 4c
-ke petak 4b, maka pengaruhnya menjadi 3a, 4a, 5a, 3c, dan 5c
-ke petak 6b, maka pengaruhnya menjadi 5a, 6a, 7a, 5c, dan 7c
-ke petak 4d, maka pengaruhnya menjadi 3c, 4c, 5c, 3e, dan 5e
-ke petak 6d, maka pengaruhnya menjadi 5c, 6c, 7c, 5e, dan 7e
Anda lihat sendiri kan? Pengaruh Gin ketika berada di petak tujuan (di petak 5b, 4b, 6b, 4d, atau 6d) tidak ada yang sama dengan pengaruhnya ketika berada di petak asal (petak 5c).

Lalu kita coba buktikan teori Kin. Pada awalnya Kin (ketika masih berada di petak 3c) mempengaruhi petak 2b, 3b, 4b, 2c, 4c, dan 3d. Bila Kin bergerak :
-ke petak 2b, maka pengaruhnya menjadi 1a, 2a, 3a, 1b, 3b, dan 2c.
-ke petak 3b, maka pengaruhnya menjadi 2a, 3a, 4a, 2b, 4b, dan 3c.
-ke petak 4b, maka pengaruhnya menjadi 3a, 4a, 5a, 3b, 5b, dan 4c.
-ke petak 2c, maka pengaruhnya menjadi 1b, 2b, 3b, 1c, 3c, dan 2d.
-ke petak 4c, maka pengaruhnya menjadi 3b, 4b, 5b, 3c, 5c, dan 4d.
-ke petak 3d, maka pengaruhnya menjadi 2c, 3c, 4c, 2d, 4d, dan 3e.
Terbukti kan? Ke manapun Kin bergerak, akan selalu ada dua petak yang tetap terpengaruh.

Kelebihan Gin
Lalu apakah itu berarti Gin pasti lebih jelek daripada Kin? Tidak juga. Karena ada satu kelebihan Gin ketimbang Kin. Gin baik dalam hal bergerak maju dan mundur. Sehingga bisa dikatakan Gin lebih “gesit” dan fleksibel dalam bergerak.

Kembali ke contoh gambar Gin dan Kin di atas. Gin yang ada di 5c dan Kin yang ada di 3c memang punya persamaan, yakni sama-sama dapat maju ke 3 petak (untuk Gin dapat maju ke petak 4b, 5b, atau 6b; sementara Kin dapat maju ke petak 2b, 3b, atau 4b). Namun soal pergerakan mundur Gin lebih baik karena dapat bergerak ke dua petak (4d atau 6d), sedangkan Kin hanya dapat mundur ke satu petak (3d).

Kin dan Pengaruhnya
Kin dapat memberikan pengaruh ke enam petak, yakni pada arah maju lurus, maju diagonal kiri, maju diagonal kanan, samping  kiri, samping kanan, dan mundur lurus. Namun ada petak yang paling bagus untuk dipengaruhi oleh Kin, ada yang paling jelek untuk dipengaruhi oleh Kin. Maksudnya di sini adalah apakah ketika Kin bergerak, suatu petak masih tetap dipengaruhi oleh Kin tersebut atau tidak.

Berdasarkan tabel di atas, Kin paling kuat ketika harus menjaga petak pada arah maju lurusnya. Karena gerakan Kin ke empat petak (maju diagonal kiri, maju diagonal kanan, samping kiri, dan samping kanan) masih tetap membuat petak tersebut terpengaruh.
Sedangkan Kin paling lemah ketika harus menjaga petak ada arah mundur lurusnya. Karena bergerak ke manapun Kin, maka penjagaannya ke petak tersebut akan hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar