Halaman

Kamis, 10 November 2011

Pelajaran 4 : Promosi



Promosi (istilah Jepangnya disebut Naru atau Nari) adalah keadaan di mana bidak berevolusi menjadi bentukan yang lebih baik. Bidak yang berpromosi mengalami perubahan AGP nya. Tercatat ada 3 jenis perubahan di sini, yakni :
-penyempurnaan
-perubahan sebagian
-perubahan total
Bidak yang bisa berpromosi adalah semua jenis bidak kecuali Gyoku dan Kin. Itu artinya yang bisa berpromosi adalah Fu, Kyo, Kei, Gin, Kaku, dan Hisha. Berikut ini adalah pembahasan promosi keenam bidak tersebut berdasarkan jenis perubahannya :

(Keterangan untuk gambar : bidak awal adalah sebelah kiri, sedangkan bidak setelah promosi ada di kanannya)

Bidak yang Mengalami Penyempurnaan

Fu menjadi Tokin / To

AGP Tokin adalah sama seperti Kin, yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus. Fu sebagai bidak asal memiliki AGP (hanya) satu petak dengan arah maju lurus. Anda bisa lihat sendiri bahwa Tokin juga mempunyai AGP yang sama dengan Fu, yakni satu petak maju lurus. Bahkan dengan tambahannya Tokin juga memiliki AGP satu petak arah maju diagonal, kiri, kanan, dan mundur lurus. Karena Tokin mempunyai semua AGP Fu dan ditambah AGP baru, maka promosi Fu menjadi Tokin termasuk ke dalam penyempurnaan.

Kaku menjadi Ryuuma / Uma
AGP Uma adalah :
Panjang : arah maju diagonal, mundur diagonal
Satu petak : arah maju lurus, kiri, kanan, mundur lurus.
Uma memiliki AGP yang sama dengan Kaku, yakni panjang dengan arah maju diagonal dan mundur diagonal. Namun Uma memiliki tambahan AGP yakni satu petak dengan arah maju lurus, kiri, kanan, dan mundur lurus. Promosi Kaku menjadi Uma termasuk promosi jenis penyempurnaan.

Hisha menjadi Ryuo / Ryu
AGP Ryu :
-panjang : arah maju lurus, kiri, kanan, mundur lurus
-satu petak : arah maju diagonal, mundur diagonal
Ryu memiliki AGP yang sama dengan Hisha, yakni panjang dengan arah maju lurus, kiri, kanan, dan mundur lurus. Sebagai tambahannya, Ryu mempunyai AGP satu petak dengan arah maju diagonal dan mundur diagonal. Promosi Hisha menjadi Ryu ini termasuk kategori penyempurnaan.

Bidak yang Mengalami Perubahan Sebagian

Kyo menjadi Narikyo
AGP Narikyo sama seperti Kin, yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus. AGP Kyosha adalah panjang dengan arah maju lurus. Kyosha juga artinya mempunyai AGP satu petak dengan arah maju lurus bukan? Satu petak dengan arah maju lurus juga dimiliki oleh Narikyo. Namun ada AGP Kyo yang tidak dimiliki oleh Narikyo, yakni AGP pada petak kedua (dan seterusnya) pada arah maju lurus. Sedangkan AGP Narikyo yang tidak dimiliki oleh Kyo adalah satu petak dengan arah maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus.
Karena ada AGP tertentu yang sama-sama dimiliki kedua bidak, dan tiap bidak ada kelebihan AGP tersendiri ketimbang bidak lainnya, maka promosi ini dikategorikan ke dalam jenis perubahan sebagian (dikatakan sebagian yang berubah karena ada AGP yang sama juga).

Gin menjadi Narigin
AGP Narigin sama seperti Kin, yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus. AGP Gin dan Narigin memiliki persamaan, yakni sama-sama satu petak dengan arah maju lurus dan maju diagonal. Tapi ada AGP Gin yang tidak dimiliki Narigin, yakni satu petak dengan arah mundur diagonal. Dan ada AGP Narigin yang tidak dimiliki Gin, yakni satu petak dengan arah kiri, kanan, dan mundur lurus. Karena itu, promosi Gin menjadi Narigin termasuk ke dalam kategori perubahan sebagian.

Bidak yang Mengalami Perubahan Total

Keima menjadi Narikei
AGP Narikei sama seperti Kin, yakni satu petak dengan arah maju lurus, maju diagonal, kiri, kanan, mundur lurus. Perhatikan! Semua AGP Keima tidak dimiliki oleh Narikei, dan sebaliknya, semua AGP Narikei tidak dimiliki Keima. Itulah mengapa promosi Keima menjadi Narikei ini dikategorikan sebagai perubahan total.

Jika anda masih belum memahami kanji dari bidak-bidak promosi, silahkan perhatikan gambar di bawah ini!

Syarat-syarat Promosi

Setelah anda mempelajari soal bidak-bidak promosi dan jenis-jenis promosi, maka saatnya anda mengetahui bagaimana cara atau syarat-syarat apa sajakah yang diperlukan untuk promosi. Namun sebelumnya, kita akan belajar dulu soal Zona Promosi (ZP).

Zona promosi adalah tiga rank terujung (3 x 9 petak) dari masing-masing pemain. Dengan demikian, sama artinya bahwa zona promosi adalah markas lawan. Zona Promosi Sente ada di Rank a (1a, 2a, 3a, 4a, 5a, 6a, 7a, 8a, dan 9a), Rank b (1b, 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, 7b, 8b, dan 9b), dan Rank c (1c, 2c, 3c, 4c, 5c, 6c, 7c, 8c, dan 9c).
Zona Promosi Gote ada di Rank i (1i, 2i, 3i, 4i, 5i, 6i, 7i, 8i, dan 9i), Rank h (1h, 2h, 3h, 4h, 5h, 6h, 7h, 8h, dan 9h), dan Rank g (1g, 2g, 3g, 4g, 5g, 6g, 7g, 8g, dan 9g).

Zona Promosi ada 3 jenis, yakni Z.P Luar, Z.P Tengah, dan Z.P Dalam. Untuk memahami letak masing-masing Z.P itu, perhatikan gambar di bawah ini!

Setelah anda paham soal Zona Promosi, jenis-jenisnya dan letaknya pada papan, maka tiba saatnya anda mempelajari cara berpromosi.
Ada 3 cara berpromosi. Penuhi salah satu dari ketiganya, maka anda boleh berpromosi. Dikatakan boleh, artinya apabila bidak anda memenuhi syarat promosi namun anda tidak mau promosikan juga boleh. Tiga cara berpromosi tersebut adalah :
-masuk ke Zona Promosi
-bergerak di antara Zona Promosi, atau
-keluar dari Zona Promosi
Jika bicara soal promosi, pasti bicara soal pergerakan. Bicara soal pergerakan, pasti ada yang disebut petak asal dan petak tujuan. Petak asal, yakni petak tempat pijakan bidak sebelum bergerak, sedangkan petak tujuan bidak adalah petak yang menjadi tujuan gerakan bidak.
Masuk ke Zona Promosi berarti apabila petak asalnya adalah petak yang bukan ZP, sementara petak tujuannya adalah ZP. Bergerak di antara Zona Promosi berarti apabila baik petak asal maupun petak tujuannya adalah sama-sama petak yang termasuk ZP. Sementara, keluar dari ZP berarti apabila petak asal adalah merupakan petak ZP, sedangkan petak tujuan adalah petak yang bukan ZP.
Dengan kata lain, salah satu dari petak asal atau petak tujuan (atau malah keduanya) merupakan ZP, maka promosi dimungkinkan terjadi. Silahkan lihat contoh gambar di bawah ini untuk menggambarkan masuk, bergerak di antara, dan keluar dari ZP tersebut.

Mempromosikan bidak, ketika anda bermain di papan asli, dilakukan dengan membalik bidaknya, sehingga logo bidak promosinya yang berada di bagian atas (dan permukaan dengan logo bidak asal berada di bagian bawah).
Apabila bidak anda sudah berpromosi, maka tidak boleh dikembalikan lagi ke bentuk asalnya sampai bidak itu tertangkap lawan. Apabila bidak yang telah berpromosi itu tertangkap lawan, maka bidak itu akan kembali ke bentuk asalnya. Jadi permukaan bidak yang harus dihadapkan ke atas (setelah tertangkap lawan) ketika lawan menyimpan bidak itu di samping nya adalah permukaan bidak dengan kanji bidak asal.  
Promosi sendiri hanya dapat terjadi apabila ada pergerakan. Jadi tidak boleh berpromosi tanpa bergerak.

Mandatory Promotion

Mandatory Promotion adalah keadaan di mana bidak harus berpromosi, karena sudah tidak mempunyai AGP lagi, sehingga bidak tersebut sudah tidak lagi dapat mempengaruhi petak manapun. Ini terjadi pada :
-Fu yang bergerak ke ZP Dalam
-Kyo yang bergerak ke ZP Dalam
-Keima yang bergerak ke ZP Dalam
-Keima yang bergerak ke ZP Tengah

Strategi : Promosi atau Tidak Promosi

Apabila sebuah bidak melakukan gerakan yang memenuhi satu dari 3 syarat Promosi, maka bidak tersebut boleh promosi. Namun boleh juga tidak, selama bidak tersebut masih mempunyai AGP, sehingga pergerakan dimungkinkan. Apabila sebuah bidak memenuhi satu dari 3 syarat promosi, namun setelah bergerak bidak tersebut tidak lagi mempunyai AGP, maka bidak tersebut harus berpromosi (disebut Mandatory Promotion) karena bidak tersebut sudah tidak lagi mempunyai pengaruh ke petak manapun.

Namun apabila pergerakan sebuah bidak memenuhi syarat promosi, dan bidak tersebut masih memiliki pengaruh tanpa harus promosi, maka pilihannya ada dua bukan? Yakni promosi atau tidak.

(Note : keadaan di mana bidak tidak berpromosi, meski dapat berpromosi, disebut Narazu dalam istilah Jepangnya. Sedangkan apabila bidak tersebut berpromosi, istilah Jepangnya adalah Naru atau Nari)

Jadi promosi atau tidak? Anda tidak usah bingung dan susah payah dalam menganalisanya, karena saya sudah menemukan rumusnya. Yakni :
-untuk bidak yang promosinya mengalami penyempurnaan (yakni Fu menjadi Tokin, Kaku menjadi Uma, dan Hisha menjadi Ryu) tanpa perlu pikir panjang lagi, promosikan saja. Karena tidak promosi tidak memiliki keuntungan apa-apa.
-sedangkan untuk bidak yang jenis promosinya mengalami perubahan sebagian (Kyo menjadi Narikyo dan Gin menjadi Narigin dan yang jenis promosinya mengalami perubahan total (Keima menjadi Narikei) dibutuhkan analisa khusus.
Poin kedua tersebut yang akan kita bahas.

Kyo menjadi Narikyo
Pertimbangan mempromosikan Kyo menjadi Narikyo, bergantung pada ke ZP mana Kyo bergerak.
-Kyo bergerak ke ZP Dalam harus berpromosi (karena diatur dalam aturan Mandatory Promotion)
-Kyo bergerak ke ZP Tengah wajib berpromosi, karena Kyo yang bergerak ke ZP Tengah tanpa promosi, hanya punya satu petak sebagai AGPnya. Dan AGP satu-satunya dari Kyo ini juga akan dimiliki apabila Kyo yang bergerak ke ZP Tengah itu berpromosi menjadi Narikyo.
-Kyo bergerak ke ZP Luar. Keputusan mempromosikannya tergantung pada perlu atau tidaknya Kyo tersebut mempengaruhi petak kedua pada arah maju lurusnya. Apabila perlu, maka sebaiknya jangan promosikan. Apabila tidak perlu maka sebaiknya promosikan.


Berdasarkan gambar di atas, apabila Kyo yang bergerak dari 2e ke 2c tersebut perlu untuk mempengaruhi petak 2a, maka sebaiknya jangan promosikan Kyo. Namun apabila tidak perlu untuk mempengaruhi petak 2a, maka sebaiknya promosikan.

Keima menjadi Narikei
-Keima yang bergerak ke ZP Dalam harus berpromosi (diatur dalam aturan Mandatory Promotion)
-Keima yang bergerak ke ZP Tengah harus berpromosi (diatur dalam aturan Mandatory Promotion)
-Keputusan mempromosikan Keima yang bergerak ke ZP Luar bergantung pada perlu atau tidaknya Keima mempengaruhi salah satu atau kedua petak pada AGP nya. Apabila perlu maka sebaiknya jangan promosikan. Apabila tidak perlu maka sebaiknya promosikan.

Berdasarkan gambar di atas, apabila Keima yang bergerak dari 1e ke 2c tersebut perlu untuk mempengaruhi petak 1a atau 3a (atau malah 1a dan 3a), maka sebaiknya jangan promosikan Keima. Namun apabila tidak perlu, sebaiknya promosikan Keima.

Gin menjadi Narigin
Keputusan mempromosikan Gin menjadi Narigin agak berbeda dengan keputusan mempromosikan Kyo menjadi Narikyo dan Keima menjadi Narikei. Mempromosikan Gin menjadi Narigin tidak bergantung pada ke ZP mana Gin tersebut bergerak. Keputusannya didasarkan pada dua hal, yakni :
-perlu atau tidaknya Gin mempengaruhi salah satu atau kedua petak pada arah mundur diagonalnya (keputusan didasarkan pada pengaruh Gin)
-perlu atau tidaknya Gin bergerak ke salah satu atau kedua petak pada arah mundur diagonalnya (keputusan didasarkan pada gerakan Gin)


Berdasarkan gambar di atas, apabila Gin Sente bergerak dari 2a ke 3b, pertanyaannya adalah apakah sebaiknya promosi atau tidak. Bayangkan, apabila Gin tersebut bergerak ke 3b dan tidak berpromosi (Narazu), maka Gin dapat mempengaruhi dua petak sekaligus, yakni 2c dan 4c. Kedua petak itu berisi Rook Gote. Artinya, salah satu dari kedua Rook Gote yang ada di 2c atau 4c dapat ditangkap oleh Gin Sente. Ini adalah contoh keputusan mempromosikan atau tidak mempromosikan Gin berdasarkan pengaruh.

Keterangan gambar : Gin Sente (3d), Fu Sente (2d), Kyo Gote (2c dan 1a), Fu Gote (3b, 2a, dan 1b), Gin Gote (3a)
Berdasarkan gambar di atas, apabila Gin Sente bergerak dari 3d menuju ke 2c (untuk menangkap Kyo Gote di 2c), maka pertanyaannya adalah apakah Gin Sente tersebut perlu untuk promosi atau tidak.
Bayangkan! Seandainya Gin Sente, setelah ke petak 2c dia memilih promosi, maka setelah Gote menggerakkan Fu nya dari 2a ke 2b untuk mengancam Narigin Sente yang ada di 2c, maka Narigin tersebut sudah tidak lagi kabur dan pasti akan tertangkap. Apabila Narigin bergerak ke 3b akan ditangkap Gin Gote 3a, Narigin bergerak ke 2b akan ditangkap pula oleh Gin Gote 3a, Narigin bergerak ke 1b akan ditangkap oleh Kyo Gote 1a, Narigin bergerak ke 3c akan ditangkap oleh Fu Gote 3b, Narigin bergerak ke 1c akan ditangkap oleh Fu Gote 1b. Sedangkan Narigin Sente tidak dapat bergerak ke 2d karena ada Fu Sente di sana.  
Bayangkan! Seandainya Gin Sente, setelah ke petak 2c dia memilih tidak promosi, maka setelah Gote menggerakkan Fu nya dari 2a ke 2b untuk mengancam Gin Sente yang ada di 2c, maka Gin Sente masih dapat kabur (kembali) ke petak 3d atau kabur ke petak 1d.
Ini adalah contoh keputusan mempromosikan atau tidak mempromosikan Gin berdasarkan gerakan.

1 komentar:

  1. ini udah semua belum ya,bos??
    koq kayaknya masih belum lengkap promosinya. Q masih belum nemuin promosinya Gold General ya?

    BalasHapus