Halaman

Sabtu, 26 November 2011

Pelajaran 23 : Handicap


Handicap adalah cara yang digunakan untuk membuat pertandingan Shougi menjadi seimbang, bila kedua pemain yang bertanding terdapat perbedaan tingkat kemahiran. Di dalam pertandingan dengan Handicap, tidak ada istilah Sente dan Gote untuk nama pemain. Nama pemain diganti pemberi Handicap (Uwate) dan penerima Handicap (Shitate). Di papan, Uwate menggantikan posisi Gote, sedangkan Shitate menggantikan posisi Sente. Itu berarti, petak 1a akan ada di Camp dari Uwate, atau petak 1a akan terlihat ada di kanan atas dari pemain Shitate.
Namun untuk urutan jalan, yang terjadi adalah sebaliknya. Karena Uwate sudah memberikan handicap, maka Uwate akan jalan duluan. Sedangkan Shitate akan jalan belakangan.  
Handicap dalam pertandingan Shougi berupa, Uwate akan bermain tanpa bidak tertentu pada awal permainan. Bidak yang tidak digunakan oleh Uwate ini bervariasi, tergantung Handicapnya. Makin besar jarak antar pemain, maka nilai Handicap akan semakin besar. Sebaliknya, semakin kecil jarak antar pemain, Handicapnya juga semakin kecil. Sementara bidak yang digunakan oleh Shitate pada awalnya adalah normal, yakni 20 bidak dengan susunan bidak awal juga seperti biasa.
Total bidak Shougi yang bisa dimainkan pada pertandingan Shougi yang normal adalah 40, di mana setiap pemain memiliki 20 pada awalnya. Namun pada pertandingan dengan Handicap, total bidak Shougi yang bisa dimainkan adalah kurang dari 40. Itu karena bidak yang tidak dipakai oleh Uwate (pada awalnya), ya memang tidak akan ikut bermain seterusnya dalam pertandingan tersebut. Jadi bidak yang tidak dipakai Uwate, tidak jadi hak milik Shitate.

Berikut macam-macam Handicap dalam Shougi, dan berikut strateginya untuk Uwate maupun Shitate.

Handicap 9

Uwate hanya akan bermain dengan Gyoku. Handicap ini sering disebut juga Naked King.
Uwate : Karena Uwate tidak memiliki apa-apa selain Gyoku, maka Uwate akan terus menggerakkan Gyoku nya untuk berusaha menangkap bidak Shitate. Bidak Shitate yang paling mudah ditangkap adalah Fu. Setelah Uwate memiliki Fu, Uwate akan melakukan Drop gemilang, dan mengincar promosi menjadi Tokin. Dengan Tokin sudah didapatkan, maka Uwate bisa mendapatkan bidak Shitate lainnya semisal Gin, Kin, atau Keima. Uwate bahkan bisa semakin berjaya apabila berhasil menangkap Hisha Shitate. Karena dalam Handicap ini, Hisha hanya 1, maka setelah Hisha tertangkap oleh Uwate, Uwate punya keunggulan yang berbahaya bagi Shitate.

Shitate : Sebagai Shitate, strategi paling mudah adalah memanfaatkan kelemahan strategi Uwate. Ya Uwate akan berbahaya bila sudah berhasil menangkap satu bidak Shitate. Tapi bukankah itu artinya Uwate tidak akan bisa apa-apa apabila Shitate bisa meng-Uke seluruh bidaknya sehingga tidak mungkin ditangkap oleh Gyoku Uwate? Sambil menjaga agar seluruh bidaknya ter-Uke, Shitate harus mencoba mempromosikan bidaknya satu per satu. Dan setelah punya pasukan yang cukup kuat, seranglah Gyoku Uwate.

Handicap ini sebaiknya tidak dipergunakan kecuali anda melawan anak kecil. Gunakan handicap ini dengan tujuan untuk memancing minat anak kecil, sambil menantang mereka cukupkah pintar untuk menangkap satu penyihir ini (maksudnya Gyoku Uwate).

Handicap 8

Pada Handicap 8, Uwate hanya akan bermain dengan Gyoku dan 9 Pawn.

Uwate : Dengan Gyoku Uwate kini mendapat teman yakni 9 Fu, maka Gyoku Uwate punya peluang lebih besar untuk menangkap bidak lawan, dibandingkan dengan sebelumnya. Karena sekarang Fu juga bisa memberikan tekanan kepada bidak Shitate. Namun tetap, Gyoku Uwate harus tetap maju. Itu karena Fu tidak akan bisa menangkap bidak lawan tanpa bantuan dari Gyoku. Gyoku akan maju dan mengincaran pertukaran Fu. Dengan pertukaran Fu, Uwate mendapat Fu yang bisa di Drop dan dia juga bisa Drop di sepanjang File dari Fu yang telah bertukar itu. Strategi Uwate masih sama dengan sebelumnya, melakukan brilliant Drop dan berusaha mempromosikan bidaknya untuk bisa menangkap bidak Shitate dengan jumlah lebih banyak dan Rank yang lebih baik daripada Fu.

Shitate : Tidak usah takut kehilangan Fu. Itu kuncinya. Berusahalah untuk menyerang Camp lawan, dan mempromosikan bidak satu per satu. Karena Gyoku Uwate akan maju untuk mengincar pertukaran Fu, maka Camp Uwate jadi tidak terjaga. Incarlah promosi, terutama promosi bidak-bidak major seperti Kaku dan Hisha. Setelah Shitate memiliki Uma dan Ryu, seharusnya pertandingan ini tidak akan sulit dimenangkan oleh Shitate. Usahakan jangan sampai Shitate kehilangan bidak selain Fu (Gin, Kin, Kyo, Kei, Kaku, dan Hisha). Karena jika Uwate tidak merebutnya dari Shitate, maka Uwate tidak akan punya Gin, Kin, Kyo, Kei, Kaku, dan Hisha. Maka selalu waspada di mana Uwate akan Drop Fu nya.


Mulai Handicap 7 sampai Handicap 1, saya tidak akan berikan strategi secara spesifik seperti di atas. Tapi saya akan berikan strategi umumnya saja (sebelum saya lanjutkan). Untuk Shitate :
  1. Mainkan Joseki. Ya, salah satu keuntungan Shitate adalah karena dia memiliki bidak utuh pada awalnya, sementara Uwate tidak. Maka Shitate bisa memainkan Joseki (Pelajaran 20) lengkap dengan Kakoi nya (Pelajaran 21 dan 22).
  2. Karena Uwate akan memulai pertandingan dengan kalah materi, maka Uwate akan berusaha merebut bidak Shitate dan melakukan strategi Drop yang brilliant. Maka Shitate harus selalu menjaga bidaknya agar jangan sampai direbut oleh Uwate. Kalaupun sudah terlanjur terebut, maka waspadalah terhadap Drop yang akan dilakukan Uwate. Bidak Shitate yang perlu dijaga terutama bidak major (Kaku dan Hisha). Karena di banyak Handicap, bidak major yang dimiliki Shitate adalah satu-satunya yang ada di pertandingan itu (maksudnya pertandingan itu hanya ada 1 Kaku dan 1 Hisha yang sejak awal dimiliki Shitate).

Strategi umum Uwate :
  1. Berusahalah untuk merebut bidak Shitate. Kalau tidak bisa yang Ranknya tertinggi, bisa dicoba dari yang kecil-kecil dulu seperti Fu.
  2. Jika sudah dapat bidak lawan (hasil dari menangkap), jangan buru-buru di Drop. Karena anda kan sudah susah payah mendapatkannya. Jangan sampai strategi Drop ini jadi sia-sia (atau bahkan bidak yang sudah anda dapatkan bisa direbut kembali oleh lawan). Buatlah strategi brilliant dengan Drop.
  3. Mulai Handicap 5 ke bawah (Handicap 5, Handicap 4, Handicap 3, dan seterusnya), Uwate sudah mulai komplit bidaknya. Mainkan Joseki apabila bisa. Setidaknya ciptakan Kakoi yang bagus agar bisa menambah peluang anda memenangkan pertandingan.

Sekarang kita lanjutkan jenis-jenis Handicapnya.

Handicap 7

Handicap 7, Uwate akan bermain hanya dengan Gyoku, 9 Fu, 2 Gin, dan 2 Kin.



Handicap 6

Handicap 6, Uwate akan bermain dengan Gyoku, 9 Fu, 2 Gin, 2 Kin, dan 2 Keima.


Handicap 5

Handicap 5, Uwate akan bermain tanpa Hisha dan Kaku.

Handicap 4

Handicap 4, Uwate akan bermain tanpa Hisha dan Kyo sebelah kiri.


Handicap 3

Handicap 3, Uwate akan bermain tanpa Hisha.

Handicap 2

Handicap 2, Uwate akan bermain tanpa Kaku.

Handicap 1

Handicap 1, Uwate akan bermain tanpa Kyo sebelah kiri.

Gunakan Handicap ini dalam pertandingan latihan. Cara ini sangat baik dalam memahami Shougi. Jangan hanya jadi Shitate saja, jadilah Uwate juga. Itu supaya anda terlatih dalam menghadapi situasi yang kurang menguntungkan. Anda jadi terlatih bagaimana cara menciptakan strategi gemilang yang bisa membalikkan keadaan. Situasi di mana seseorang bisa membalikkan keadaan (dari posisi yang kurang atau tidak menguntungkan menjadi posisi yang menguntungkan) dalam istilah Jepang disebut Gyakuten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar