Halaman

Kamis, 24 November 2011

Pelajaran 19 : Serangan Jarak Jauh


Pada Pelajaran 9 sudah sedikit disinggung bahwa serangan sebuah bidak terhadap Gyoku lawannya (Ote) dapat dibedakan ke dalam 2 yakni serangan jarak jauh dan serangan jarak dekat. Serangan jarak dekat adalah serangan yang dilakukan pada IP dari Gyoku lawan. Yang dapat melakukan serangan ini adalah semua jenis bidak, kecuali Keima (Keima yang belum berpromosi tentunya).  
Sedangkan serangan jarak jauh adalah serangan terhadap Gyoku lawan yang dilakukan tidak pada IP dari Gyoku lawannya tersebut. Serangan jenis ini dilakukan oleh bidak panjang, yakni Kyosha (Kyosha yang belum berpromosi tentunya), Hisha, Kaku, Ryu, dan Uma. Dapat juga dilakukan oleh Keima. Serangan jarak jauh normalnya dapat di-Uke dengan cara memblok (atau menghalangi), baik dengan menggerakkan bidak yang di papan atau dengan cara Drop. Namun serangan jarak jauh yang dilakukan Keima adalah spesial, karena tidak dapat di-blok dengan cara apapun.

Gambar di atas menunjukkan bagaimana Tokin Sente melakukan serangan (Ote) terhadap Gyoku Gote. Perhatikan, Tokin Sente berada pada petak yang merupakan IP dari Gyoku Gote. Ote semacam itu dilakukan dari jarak dekat.

Gambar di atas menunjukkan bagaimana Hisha Sente melakukan serangan (Ote) terhadap Gyoku Gote. Perhatikan, Hisha Sente tidak berada pada petak yang menjadi IP dari Gyoku Gote. Ote semacam ini dilakukan dari jarak jauh. Ote ini dapat di-Uke dengan cara memblok nya, baik dengan Drop bidak di 2a, atau menggerakkan bidak di papan (Gin 1b ke 2a).

Ote Jarak Jauh yang Percuma Untuk di-Blok

Dari penjelasan yang sudah saya utarakan di atas, anda bisa mengambil kesimpulan bahwa Ote jarak jauh yang dilakukan oleh bidak panjang dapat di-Blok. Namun ada beberapa kasus di mana tidak ada gunanya bagi Ukekata (pemain bertahan) untuk mem-blok serangan itu.
Sebelum kita mempelajari kondisi tersebut, saya akan munculkan satu istilah baru, yakni petak antara. Petak antara adalah petak yang berada di antara Gyoku dan bidak penyerangnya. Petak antara ini hanya muncul pada Ote jarak jauh yang dilakukan bidak panjang. Tidak berlaku untuk Ote jarak jauh oleh Keima tentunya. Petak antara dapat dibagi menjadi 2, yakni petak antara yang tidak termasuk IP dan petak antara yang termasuk IP. Sebuah Ote pasti mengandung 1 petak antara yang termasuk IP. Namun tidak selalu sebuah Ote jarak jauh (yang dilakukan bidak panjang) menghasilkan petak antara yang tidak termasuk IP.
Kita kembali ke contoh gambar di atas (gambar di mana Hisha Sente 5a menyerang Gyoku Gote 1a). Di manakah petak antara pada gambar tersebut? Ya benar sekali! Petak antaranya ada di 4a, 3a, dan 2a. Petak antara yang termasuk IP ada di petak 2a. Sementara petak antara yang tidak termasuk IP ada di 3a dan 4a.
Untuk selanjutnya, petak antara akan kita singkat PA saja. Petak antara yang termasuk IP kita singkat jadi PAI. Petak antara yang tidak termasuk IP kita singkat jadi PANI.

Teori pertama :
Sebuah Ote jarak jauh akan percuma untuk di-blok apabila nilai PAI adalah -2 atau kurang dari itu (-3, -4, -5, dst) dan tidak ada pengaruh dari bidak Ukekata pada PANI. 
Apabila PAI nilainya -2 atau kurang dari itu namun PANI mendapat pengaruh dari bidak Ukekata (apalagi kalo PANI tersebut lebih banyak mendapat pengaruh dari Ukekata daripada pengaruh dari Semekata) maka serangan dapat dihentikan.

Kita bawa ke dalam contoh saja agar anda tidak bingung. 
Keterangan gambar : Hisha Sente (6a), Kei Sente (3c), Gyoku Gote (1a), Fu Gote (2b), Kyo Gote (1b). Bidak yang dapat di Drop Sente : tidak ada. Bidak yang dapat di Drop Gote : 17 Fu, 3 Kyo, 3 Kei, 4 Gin, 4 Kin, 2 Kaku, dan 1 Hisha.
Berdasarkan gambar di atas bisa kita lihat bahwa Hisha Sente 6a menyerang Gyoku Gote 1a (Ote). PA nya adalah 5a, 4a, 3a, dan 2a. PAI adalah 2a. Sedangkan PANI adalah 3a, 4a, dan 5a. Ote dilakukan pada jarak jauh. Perhatikan nilai PAI (petak 2a). Nilainya adalah -2. Sementara PANI (3a, 4a, dan 5a) tidak mendapat pengaruh sama sekali dari bidak Gote sebagai Ukekata (pemain bertahan). Itu artinya, memblok Ote itu adalah percuma. 

Keterangan gambar : Hisha Sente (6a), Kei Sente (5c dan 3c), Gyoku Gote (1a), Fu Gote (2b), Kyo Gote (1b), Kin Gote (4b). Bidak yang dapat di Drop Sente : tidak ada. Bidak yang dapat di Drop Gote : 17 Fu, 3 Kyo, 2 Kei, 4 Gin, 3 Kin, 2 Kaku, dan 1 Hisha.
Contoh gambar di atas, hampir sama dengan contoh gambar sebelumnya. PAI (2a) masih bernilai -2. Bedanya, salah satu PANI (petak 4a) mendapat pengaruh dari bidak Ukekata (yakni Kin Gote 4b). Sekalipun petak 4a dipengaruhi lebih banyak bidak Sente (2 pengaruh dari Sente dari Hisha 6a dan Kei 5c, berbanding 1 pengaruh Gote dari Kin 4b) tetap saja serangan Hisha Sente terhadap Gyoku Gote dapat dinetralisir. Caranya yakni dengan Drop (apa saja) di petak 4a. Apabila Sente menangkap bidak yang di Drop Gote di 4a, dengan Hishanya yang ada di 6a, maka pada giliran selanjutnya Kin Gote dapat balik menangkap Hisha Sente di 4a tersebut. Sente kehilangan bidak penyerang yang cukup penting, yakni Hisha. Sedangkan apabila Keima 5c yang menangkap bidak yang di Drop Gote di 4a, maka serangan Sente pun berhenti (Narikei Sente di 4a malah memblok serangan Hisha Sente 6a ke Gyoku Gote 1a). Setidaknya Gote masih bisa mempersiapkan Uke (pertahanan / antisipasi) terhadap Discover Ote dari Sente pada langkah selanjutnya. Discover Ote Sente tersebut dilakukan dengan menggerakkan Narikei 4a ke 4b. Uke yang bisa dilakukan Gote adalah dengan Kin 4b tangkap Kei Sente 3c untuk mengurangi tekanan Sente pada petak 2a.

Teori kedua :
Apabila nilai PAI adalah -1, maka Uke dapat dilakukan (hanya) dengan Drop bidak di PAI. Lagi-lagi dengan asumsi tidak ada pengaruh Ukekata pada PANI (sama dengan asumsi teori pertama). 

 
Keterangan gambar : Hisha Sente (6a), Kei Sente (3c), Gyoku Gote (1a), Fu Gote (2b), Kyo Gote (1b), Kaku Gote (5d). Bidak yang dapat di Drop Sente : tidak ada. Bidak yang dapat di Drop Gote : 17 Fu, 3 Kyo, 3 Kei, 4 Gin, 4 Kin, 1 Kaku, dan 1 Hisha.
PAI pada gambar di atas adalah petakj 2a. Nilainya adalah -1. Itu berarti serangan Hisha terhadap Gyoku Gote hanya dapat dihentikan dengan Drop bidak di PAI nya, yakni di petak 2a. Apabila Gote meng-Uke serangan tersebut dengan menggerakan bidak (Kaku 5d ke 2a), maka nilai petak 2a berubah dari -1 jadi -2, dan ini sangat menguntungkan bagi Sente tentu saja.

Teori ketiga :
Apabila nilai PAI adalah 0 atau lebih dari itu, maka Uke terhadap Ote dapat dilakukan dengan menggerakkan bidak atau dengan Drop.

Serangan Jarak Jauh oleh Ryu

Ryu (Hisha yang sudah berpromosi) memiliki keistimewaan ketika melakukan serangan jarak jauh (ke Gyoku lawan). Serangan jarak jauh tersebut haruslah dilakukan dengan jarak satu petak (PA hanya satu), sehingga yang ada hanyalah PAI dan tidak ada PANI. Keistimewaan ini yakni Ryu juga turut menyerang dua IP Gyoku lawan. 

Keterangan gambar : Ryu Sente (8c), Fu Gote (1c, 2c, 3c, 4c, 5c, 6c, 7c, dan 9c), Kyo Gote (9a), Gyoku Gote (8a), Kaku Gote (7a). Bidak yang dapat di Drop Sente : 1 Gin. Bidak yang dapat di Drop Gote : 10 Fu, 3 Kyo, 4 Kei, 3 Gin, 4 Kin, 1 Kaku, dan 1 Hisha.
Pada gambar tersebut terlihat Ryu Sente 8c melakukan serangan jarak jauh ke Gyoku Gote 8a. Serangan jarak jauh itu berjarak 1 petak, sehingga hanya ada 1 PA yakni di petak 8b. Hanya ada 1 PAI, yakni di 8b. Tidak ada PANI sama sekali pada serangan jarak jauh itu. Uke dapat dilakukan Gote dengan memblok serangan jarak jauh itu, bisa dengan Drop di petak 8b atau menggerakkan Kaku dari 7a ke 8b. Yang perlu anda ketahui, apapun Uke yang dilakukan oleh Gote adalah percuma karena Ote itu sudah termasuk Tsumi. Ya, itu karena Ryu juga menyerang dua IP Gyoku Gote, yakni IP nya yang ada di 9b dan 7b. Khususnya petak 7b yang bernilai -1. Sehingga, apapun yang dilakukan oleh Gote untuk meng-Uke serangan Sente itu, Ote berikutnya dari Sente (Drop Gin di 7b) adalah Ote yang tidak bisa di-Uke lagi.

Sekalipun, Uke yang dilakukan oleh Gote adalah dengan Drop Kin di 8b. Tetap saja percuma karena Kin di 8b terkena Pin (ingat-ingat kembali pelajaran tentang Pin ini pada Pelajaran 8) sehingga Kin tetap tidak bisa memberikan pengaruh ke petak 7b. Itu artinya, Sente Drop Gin di 7b tetap berfungsi sebagai Finishing Blow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar